“Kalau main HP di sebelah sana saja nak” kata orang tua. Peringatan itu langsung membuatku kaget dan membuayarkan fokusku dalam memainkan HP. Waktu itu, aku berangkat kuliah naik bus dari terminal bungurasih ke bratang. Memang aku duduk di kursi paling belakang di dekat pintu sambil membalas Whatsapp dari salah satu temanku. Karena keasyikan membalasa Whatsapp sampai-sampai aku tidak menyadari kedatangan orang yang sudah tua. Jika aku taksir, kira-kira umurnya sudah 55 Tahun. Beliau berperawakan kurus dan tinggi. Kaki kirinya sudah cacat dan harus pakai tongkat dalam berjalan. Pakaiannya memang masih lumayan. Aku berfikiran dia orang perkampungan di Kota Surabaya. “Saya cuma memperingatkan dik, yang hidup di jalanan itu saya, tidak kamu” lanjutnya dalam memperingatkan saya. “iya pak, silahkan duduk sini pak” aku menawarkan tempat duduk disampingku kepada beliau. Beliau duduk di sampingku. Kami hanya sama-sama diam. Tapi tiba-tiba beliau menawarkan tempat duduk kepadaku. “kamu du
“Kring....” Alarm Hpku sudah berbunyi. Pertanda sudah waktunya aku harus bangun. Aku langsung matikan alarm HP supaya tidak menggangu temanku yang sedang tertidur di samping kanan-kiriku. Memang aku tinggal di kontrakan. Jadi tidurpun kayak ikan pepes. Jentret-jentret kayak sedang di keringkan. Hehe. Seperti biasanya, setelah bangun sambil tiduran aku langsung membuka HP android milikku . Ya, memang aku termasuk orang yang kecanduan HP sebelum tidur ataupun setelah tidur. Ketika aku membuka HP, banyak pesan whatsapp dan BBM yang masuk. Aku langsung membuka satu per satu. Aku juga membalas pesan yang sekiranya perlu untuk dibalas. Setelah selesai membalas aku membaca status-status BBM teman-temanku. Di kontak BBM teman-teman banyak yang memasang Display Picture (DP) ibunya. A d a juga yang membuat status tentang ucapan selamat hari Ibu. Ini membuat aku berfikir. Sebenarnya ini ada apa?. Ternyata aku baru ingat bahwa hari ini tanggal 22 Desember dan tentunya peringatan ha